Demi Kuliah, Anak Istri IKut Nginep di Hotel
Brigadir Kepala Nurmansyah, anggota polisi Polres Banyuwangi ini punya tekad luar biasa di dunia pendidikan. Meski bintara, Nurmansyah kini mengejar gelar doktor hukum di Fakultas Hukum Universitas JemberNARTO, Jember
BRIGADIR Kepala Nurmansyah, anggota polisi Polres Banyuwangi ini tak kenal lelah menuntut ilmu. Bripka Nurman, sapaan karibnya kini sedang menempuh kuliah S3 di program pascasarana Fakultas Hukum Universitas Jember (FH Unej). Bisa jadi, Bripka Nurman merupakan satu-satunya anggota polisi yang kuliah S-3 di Unej
Meski belum termasuk perwira di jajaran polisian, tidak berati membuat kendur semangat Bripka Nurman melanjutkan kuliah ke S-3. Itu malah membuat motivasi polisi berusia 34 tahun ini berlipat ganda.
Menurut alumnus SMAN 1 Glagah Banyuwangi itu, rencana kuliahnya sejalan dengan program Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Khususnya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di lingkungan Polri. Program itu mendapatakan sambutan Bripka Nurman dengan melanjutkan kuliah S3 untuk mengejar doktor ilmu hukum di Program pascasarjana FH Unej.
Senang Karena Dapat Dukungan dari Pimpinan
Keinginan Bripka Nurman mendapatkan dukungan penuh Polres Banyuwangi. Agar Brigadir Kepala (Bripka) Nurman meneruskan menuntut ilmu Hukum FH Unej. Nurman kini tercatat sebagai mahasiswa Program Doktor Ilmu Hukum angkatan 2016
Dia juga jadi bintara calon doktor kedua Polri, setelah rekannya Bripka Rudi Pardede dari Polresta Pekanbaru, yang sudah terlebih dahulu meraih gelar doktor dibidang Ilmu Hukum.
Saat ditemui di Sela-sela kegiatan perkuliahan, Nurmansyah menyatakan rasa syukurnya mendapatkan dukungan penuh dari Kapolres Banyuwangi AKBP Budi Mulyanto SIK dan Wakapolres Kompol M . Yusuf Usman SIK. "Pimpinan sangat mendukung niatan saya untuk melanjutkan kuliah hingga tingkat doktoral, salah satunya dengan memberikan izin untuk meninggalkan dinas saat kuliah di akhir pekan," ujar pria yang lahir 23 April 1982 tersebut.
Untuk mengejar cita-citanya menjadi ahli Hukum, Nurman bahkan rela menempuh perjalanan pulang pergi (PP) Banyuwangi-jember. Sehari-harinya, Nurman berdinas di Bidang Propam Polres Banyuwangi. Meski kuliah, Bripka Nurman tetap menjalankan tugas sebaik-baiknya. Kecuali saat kuliah di hari sabtu dan Minggu.
Menurut Bripka Nurman, menuntut ilmu setinggi-tingginya memang menjadi cita-cita pria yang memulai karier di kepolisian semejak tahun 2002 ini. Awalnya saat bertugas di Polres Lumajang, Nurman menuntut ilmu S1 di Fakultas Hukum Universitas Lumajang (Unilu) lulus tahun 2008. Setelah berhasil meraih gelar sarjana hukum, Nurman berpindah tugas ke Banyuwangi.
Ternyata bertugas di Polres Banyuwangi membuka kesempatan Nurman untuk meneruskan pendidikannya. Nurman memutuskan untuk kembali kuliah, tepatnya di Program Magister (S2) Ilmu hukum DH Unej tahun2003 dan lulus tahun 2015. Setelah lulus S2, Bripka Nurman langsung melanjutkan kuliah ke Program Doktor ilmu Hukum FH Unej tahun 2016.
Ada dua tujuan saya kuliah, pertama karena anjuran dari pimpinan Polri agar meningkatkan kualitas diri melalui pendidikan. Pasalnya tantangan Polri ke depan makin berat, Kualitas dan kuantitas kejahatan makin canggih. Tantangan ini tentunya membutuhkan SDM Polri yang makin berkulitas. Kedua, memberikan contoh kepada anak-anak saya gar, kelak juga tutur sekolah setinggi-tingginya," tutur ayah dari Muhammad Musa, Epifanius dari Almeera Ramadhani tersebut.
Melanjutkan kuliah doktoral ditengah kesibukan berdinas sebagai anggita Bidang Propam Polres Banyuwangi memang tidak mudah bagi Nurman. Namun bukan hal yang tidak mungkin Bapak tiga anak ini memanfaatkan betul waktu lepas dinas untuk belajar dan mengerjakan tugas kuliah, beruntung anak istrinya terus memberikan semangat.
"Tidak jarang anak istri ikut ke Jember saat saya kuliah, bahkan turut menginap di Hotel," kata suami Bidan Maria Imanculata Nafiri Minora tersebut. Dukungan keluarga ini membuat Nurman enjoy menjlani Kuliah.
Bahkan sampai melaksanakan kunjungan ke luar negeri. Awal bulan Oktober 2016 lalu, selama seminggu (5-12/10) Nurman berkesempatan mengunjungi Universitas Tammasat, Bangkok, Thailand, dalam rangka mendalami masalah Hak Asasi Manusia (HAM). Kegiatan ini gelar oleh Fakultas Hukum Universitas Tammasat, bekerja sama dengan Fakultas Jember, dan Hanns Sediel Foundation dari Jerman.
Saya berkesempatan belajar dan berdiskuis bersama kolega sesama mahasiswa Ilmu Hukum dari Tahilan dan Jember, kebetulan saya menulis makalah mengenai LGBT dari pendangan hukum Indonesia," ujar Nurman yang pernah melakukan kegiatan yang pernah melakukan kegiatan yang sama di Malaysia.
Keputusan untuk kuliah juga dimaksudkan Nurman untuk memberikan kontribusi kepada institusi Polri yang dicintainya. Hal ini diwjudkan oleh Nurman melalu disertai yang sudah direncanakannya.
"Saya sudah punya gambaran mengenai disertai yang akan saya ajukan, yakni mengenai Pengawasan Propam terhadap Anggota Polri. Alasannya, saya ingin Bidang Prompam mampu mewujudkan anggota Polri yang berintegritas melalui pengawasan yang dilakukan, agar citra terhadap Polri yang maish jelek jadi bagus," kata anggota Polri yang saat kuliahh di S2 membahas mengenai penanganan kasus psikotropika sebagai tesis ini.
Keputusan Nurman untuk kuliah ternyata membawa efek positif bagi kolegnya di Polres Banyuwangi. Beberapa amggota Polres Banyuwangi kini mengikuti jejaknya untuk kuliah baik di jenjang S1 maupun S2. "Ahamdulillah rekan-rekan di Polres Banyuwangi berniat untuk kuliah di Program Magister Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Jember, jadi makin banyak kawan untuk berdiskusi," tambah Nurman yang aktif berorganisasi di Sela-sela kesibukan dinas dan kuliah. (aro/c1/hdi)
Sumber : Jawa Pos Radar Jember 29 November 2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar