Kamis, 16 Februari 2017

Ninis Fardiani, Perempuan Pertama Yang JadiKetua Gapensi


Hanya Belajar Tiga Bulan, Pernah Salah Masuk Kantor

Dunia pekerjaan konstruksi selalu identik dengan dunia laki-laki. Namun Ninis Fardaniani berhasil menebus hegemoni itu. Bukan hanya masuk dunia kontruksi, tetapi menjadi Ketua DPC Gabungan Pengusaha Kontruksi Nasional Indonesia (Gapensi) Jember, Organisasi kontruksi tertua di Indoneia. Berikut kisahnya.

RANGGA MAHARDIKA, Jember

SOSOKNYA kalem dan ramah. Begitu kesan pertama setiap orang bertemu dengan Ninis Fardiani, Ketua DPC Gapensi Jember periode 2016-2021. Perempuan berjilbab ini tidak sungkan untuk membagikan senyum manisnya kepada semua orang, termasuk kepada tamu dan staf yang ada di kantor Gapensi Jember di Jalan Gunung Batu.

Meskipun Sudah menjadi ketua Gapensi, namun dirinya tetap dikenal dengan sosok ramahnya. Ninis sama sekalii tidak menunjukkan diri sebagai ketua. Bahkan dirinya juga terlihat santai bergaul dengan staf yang ada di sana. Walau terlihat lembut, namun dirinya sangat keras dalam hal.


Jembatan Antara Generasi Tua dan Muda

Pekerjaan dan juga organisasi. Wajah seriusnya langsung terlhat saat memimpin rapat dikantor itu.

Namun, semua itu tidak didapatkan dengan mudah. Ninis mengaku mengawali masuk dunia konstruksi pada 2007 silam. Padahal, alumnus Fakultas Ekonomi Untag Surabaya ini memiliki pekerjaan karier mapan sebagai accounting di perusahaan motor ternama selama lebih dari 10 tahun. "Tiba-tiba ayah saya M. Syafiudin mengajak mengurusi konstruksi. Bapak juga kontraktor," ucapnya.

Saat itu dirinya selama tiga bulan diajak mengikuti proses lelang pekerjaan pemerintah sejak awal tender hingga kontrak kerja. "Jadi diajari hanya tida bulan saja, Karena Bapak kemudian meninggal dunia. Mungkin sudah firasat agar ada yang melanjutkan perusahaan ayah," ucapnya. Pelajaran hanya 3 bulan dan satu-satunya proses inilah yang kemudian membuatnya harus melangkah ke dunia konstruksi.

dirinya harus belajar sendiri menggarap perusahaan milik ayahnya itu. Tetapi pekerjaan ini kemudian dikerjakan dengan baik dan penuh komitmen. "karena komitmen ini penting untuk bisa menghasilkan perkerjaan yang baik," ucapnya. Sehingga dirinya pun dipercaya untuk menjalankan pekerjaan-pekerjaan konstruksi lainnya.

Namun, dirinya mengaku pernah memiliki pengalaman lucu saat pertama bekerja melakukan lelang pekerjaan pemerintah. "Pernah tiba-tiba nyelonong masuk ke Dishub Jember, padahal niatnya mau ke dinas pengairan," ucapnya menceritakan pengalaman pada 2007 silam. Dirinya pun malu bukan kepalang karena salah kantor. Dimana seharusnya kontornya ada di sebelah dishub.

Oleh karena itu. hal itu menjadi pelajaran bagi diirnya. Ninis pun kini lebih hati-hati untuk masuk ke kantor orang. Berkat ketekunannya di dunia konstruksi, dirinya pun kemudian mendapatkan tawaran untuk masuk Gapesi. "Saat itu saya diajak oleh Pak Satib (sekarang ketua DPC Gerinda, Red), dulu ketua Gapensi," ucap Ninis. Dirinya mengaku Satib guru yang mempelajari seluk-beluk dunia konstruksi.

Saat itu, Ninis ditempatkan dibidang koperasi. Dirinya pun terus mengabdi di Gapensi hingga pada periode lalu menjadi wakil bendahara. Berkat ketekunanya mengurusi organisasi, bulan lalu dirinya diminta rekan-rekannya untuk memimpin DPC Gapensi Jember. Ninis yang awalnya tidak ada niat pun langsung siap bersama dengan pengurus lainnya untuk memajukan Gapensi. "TUjuannya agar Gapensi bisa lebih baik dan lebih maju untuk anggota dan masyarakat Jember," tegasnya.

Dirinya bukan sekedar simbol ketua untuk organisasi konstruksi tertua di Indonesia. Namun, Ninis juga siap untuk bersama membenahi Gapensi. Saya berusaha menjadi jembatan untuk generasi tua dan muda di Gapensi," ucap Ninis. Pihaknya pun berencana merangku semua pihak di Gapensi sehingga tidak ada sekat-sekat lagi dan bersama memajukan Jember dengan pembangunanya.

Ninis bahkan memiliki program untuk mengakrabkan seluruh anggota Gapensi yang jumlahny lebih dari 100 anggota ini. Salah satunya dengan mengadakan arisan seminggu sekali dikantor Gapensi. "Agar anatr anggota saling mengenal. Karena kadang tidak tahu jika sama-sama anggota Gapensi. selain itu juga membuat kantor Gapensi sebagai kantor semua anggota," tegasnya.

Dalam waktu dekat pihaknya masih akan membenahi internal Gapensi Jember. Ke depan, Ninis memiliki program untuk lebih memajukan Jember utamanya dalam bidang pembangunan. Karena kemajuan daerah tidak lepas dari pembangunan yang bermanfaat untuk bermasyarakat. Oleh sebab itu, Gapensi di era kepemimpinan Ninis siap mendukung seluruh pembangunan di Kabupaten Jember. (c1/hdi)


Sumber : Jawa Pos Radar Jember 05 Juli 2016

Tidak ada komentar:

Posting Komentar