Senin, 13 Februari 2017

Meriahnya Pembukaan Popda Jawa Timur Di GOR PKPSO


Gus Ipul Bakar Semangat dengan Menyanyi di Hadapan Atlet

Perhelatan pekan olahraga pelajar daerah (popda) resmi dibuka, kemarin. Lebih dari 2.000 atlet dari 38 kabupaten/ kota Jawa timur memenuhi GOR PKPSO yang yang menjadi tempat seremonial pembukaan tersebut. Bagaimana keseruan agenda yang dibuka oleh Wagub Gus Opul ini?

LINTANG ANIS BENA K, Jember

ATAS nama atlet, kami berjanji: satu , akan mengikuti Pekan Olahraga Pelajar Daerah XI dalam suasana persahabatan dengan kemurnian jiwa. Dua, akan mematuhi peraturan yang telah ditetapkan. Tiga, akan berlomba dengan semangat kesatria sejati, pantang menyerah menjunjung tinggi sportivitas atas kehormatan bangsa dan negara.

Atas nama wasit, kami berjanji. Satu, akan melaksanakan tugas wasit secara adil dan tidak memihak. Dua, taat kepada peraturan permainan dan perlombaan yang akan dipertandingkan. Tiga, berpegang teguh pada landasan kesatria, semangat keolahragaan dan penuh sportivitas.

Dua janji ini ucapkan oleh Avivah Nur Faiz Maghfiroh, siswi kelas XI SMAN Ambulu sebagai wakil atlet dan surjono sebagai wakil wasit, di hadapan seluruh perwakilan kepala daerah yang datang dari GOR PKPSO Kaliwates kemarin. Ini menjadi pertanda dimulainya kiprah mereka, yang mewakili wasit dan atlet  yang akan turun ke arena pertandingan selama enam hari ke depan.

Gus Ipul Ajak Atlet Nyanyi Lagunya Slank

Mulai kemarin (1/11), Jember menjadi tuan rumah bagi even olahraga bergengsi di tingkat Jawa Timur, pekan olahraga pelajaran daerah (popda) kesebelas. Ini adalah pertama kali Jember di tiunjuk sebagai tuan rumah, setelah dua tahun perhelatan ini di gelar di Gresik. Tak tanggung-tanggung, ribuan atlet dan ofisial hadir dari 38 kabupaten dan kota di seluruh penjuru jawa Timur.

Kemarin, mereka memenuhi GOR PKPSO Kaliwates dalam seremonial pembukaan. Agenda ini merupakan even dua tahunan yang digelar untuk mencari wakil yang bisa membawa nama Jawa Timur dalam ajang olahraga nasional  dan internasional di masa mendatang.

Selain dibuka oleh Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf, beragam atraksi juga ditampilkan oleh para anak-anak muda Jember. Di antaranya atraksi pencak silat dan wishu yang ditampilkan oleh para atlet-atlet nuda Jember. Penampilan mereka tak urung mengudang decak kagum oleh para pelajar dan masyarakat yang datang memenuhi tribun penonton, serta para kepala daerah yang duduk di panggung VIP.

Kemudian para penonton juga disuguhkan penampilan para talent Jember Fashion Carnaval yang juga membuat mata para penonton tak bisa lepas. Bahkan beberapa ofisial tim luar daerah turun dari tribun untuk berfoto bersama empat talent dengan kostum garuda dan barong, yang menjadi ikon Indonesia dalan JFC Agustus lalu. Terakhir, panitia juga memberikan penampilan Jember Marching Band yang sempat meraih dua gelar juara dalam Winter Guard Internasional (WGI) Asia pada Okrober lalu. Bahkan penonton juga memberikan stading ovation setelah penampilan 35 peserta marching band ini selasai memberikan pertunjukan yang menarik.

Tidak hanya itu, Saifullah Yusuf  atau Gus Ipul juga mengobarkan semangat para peserta dan tamu undangan yang didominasi oleh perwakilan daerah. Untuk membangkitkan semangat para pelajar yang hadir, dirinya tak ragu mengajak mereka untuk serta mengikuti lagu yang dia dendangkan. "Semuannya ikut saya," serunya.

Pertama dirinya, mengajak para pelajar untuk bersama-sama menyanyi Indonesia Pustaka, yang langsung diikuti dengan kompak. Dilanjutkan dengan lagu garuda pancasila, kemudian ditutup dengan sepotong bait dari lagu milik slank yang berjudul Ku Tak Bisa. Suara ribuan pelajar yang memadati GOR PKPSO langsung memenuhi seantero gedung.

Selain itu Gus Ipul juga mengetes nasionalisme para pemuda dengan mengucapkan lima sila dalam pancasila. Semuanya harus hafal pancasila," tegasnya. Walaupun sempat tertawa karena hanya mendengar dengungan di GOR pada saat mengucapkan sila keempat, namun dirinya mengepresiasi kekompakan para pelajar yang hjadir kemarin.

Dalam sambutannya, Gus Ipul meminta seluruh pemuda dan pemudi untuk bersiap menjadi generasi unggul. Nantinya merekalah yang akan menjadi pemimpin di Indonesia dalam berbagai bidang." Adik-adik inilah masa depan kami yang akan menjadi pemimpin di Indonesia, pemimpin di Jawa Timur, pemimpin di kabupaten dan kota masing-masing, hingga pemimpin di keluarga," ujarnya.

Untuk bisa menjadi orang pemimpin, kata dia, ada tiga sikap yang harus dimiliki oleh generasi muda. Ketiganya adalah adalah, dan keterampilan.

"Hanya orang-orang yang terampil yang bisa berprestasi. Untuk itu terampilah di bidang masing-masing. Dalam hal ini, di bidang olahraga," lanjutnya.

Pria kelahiran 28 Agustus 1964 ini juga meminta para atlet yang ada ditengah GOR PKPSO untuk memanfaatkan even ini sebaik-baiknya, sebagai bagian dari upaya menjadi orang sukses. "Mudah-mudahan dari even ini bisa melahirkan atlet andal mewakili Jawa Timur yang bisa membanggakan Indonesia di pentas internasional," pungkasnya.

Sebanyak 14  kompetisi cabang olahraga akan digelar di 14 lokasi di kota suwar-suwir ini. Cabor atletik ditempatkan Stadion Universitas Jember Jl Kalimantan. Bola Basket di GOR Garuda Jl Teratai. Bola Voli GOR PKPSO Jl Nusantra Kaliwates. Bulu tangkis di GOR Argopuro Jl HOS Cokroaminito. Cabor gulat di Mall Roxy Square Jl Gajah Mada Kaliwates, dan penahan di Stadion Notohadinegoro Jl dr Soebandi Kreongan Jember.

Kemudian pecak silat di GOR SMPN 7 Jember Jl Cenderawasih Cabor renang di Kolam Renang Kebonagung Jl Arowana. Cabor senam di Gedung Serba Guna Jl. Nusantara Kaliwates. Sepak bola di tiga tempat  yaitu di lapangan Bola Secaba, Jember Sport Garden, dan lapangan Bola Yonif 509 Sukerejo. Tenis GOR PKPSO Kaliwates Jl. Nusantara Kaliwates dan Tenis Meja di Aula Dinas Pendidikan Jl dr Soebandi  Kreongan Jember. Cabor karate dan sepak takraw akan digelar di United Futsal. (c1/hdi)


Sumber : Jawa Pos Radar Jember 02 November 2016

Tidak ada komentar:

Posting Komentar