Jumat, 10 Februari 2017

Melihat Geliat Ekonomi Kreatif di Wilayah Jember Utara

 

Warung Mulai Bermunculan, Lin Beroperasi hingga Malam

Bagian utama kota Jember sangat jarang dilirik untuk mengembangkan bisnisnya. Namun, kini daerah utara Jember ini mulai menggeliat. Ekonomi masyarakat sekitar mulai tumbuh karena adanya kampung ekonomi kreatif anak muda Sevendream City. Berikut catatan khusus mengenai daerah ini.

RANGGA MAHARDIKA , Jember

BAGI masyarakat yang tidak pernah melewati Jalan Slamet Riyadi Kecamatan Patrang, mungkin tidak melihat keanehan saat melewatinya. Bahkan meskipun ada satu pusat ekonomi kreatif baru untuk anak muda mereka merasa sama saja.

Namun, tidak bagi masyarakat yang sudah sering dan mengenal daerah ini. Ada cukup banyak perubahan yang terjadi di daerah tersebut, terutama di bidang ekonomi.

Selama ini, masyarakt Jember mungkin hanya melihat perkembangan ekonomi di bagian utama Jember hingga sampai pertigaan RSD dr. Soebandi saja. Tapi kini di jalan Slamet Riyadi terlihat di kanan kiri berjajar sejumlah warung-warung kecil baru di pinggir jalan. Bahkan, sejumlah rumah di utama Taman Makam Pahlawan kini mulai menjajakan makanan minuman ringan.


Bisa Jadi Daya Tarik Investor

Hal ini muncul sejak sebulan terakhir karena adanya pusat ekonomi kreatif anak muda bernama Sevendream City yang dibangun di daerah itu. Menurut Kartini, salah satu penjual nasi yang ada di daerah tersebut mengatakan memang kini muncul banyak warung-warung di jalan tersebut. "Iya banyak warung yang baru muncul. Paling baru berjualan sebulan ini," terang peremouan yang sudah berjualan bertahun-tahun lalu di tempat tersebut.

Kartini menuturkan, dirinya sendiri juga mengakui adanya perubahan yang terjadi terhadap usaha warung nasinya. "Ya lumayan, kini bisa sampai meningkat 100 persen di bandingkan dulu, sepi," ucap pemilik warung yang ada di seberang jalan kampung keatif itu.

Apalagi, saat ada even kegiatan pasti dirinya mendapatkan keuntungan yang berkali-kali lipat dari jualan pagi hingga malam hari.

Hal ini pulalah yang mungkin juga ditangkap oleh banyak warga lain yang ada di sekitar daerah tersebut. Sehingga semua masyarakat kini mulai banyak yang membuka usaha yang mungkin sudah lama mati karena di anggap daerah yang tidak memiliki protensi besar untuk berbisnis.

Dirinya pun berharap jika kondisi bisa trus bertahan lama. Pasalnya dirinya merasakan sendiri yang terjadi di usahanya. "Kalau bisa seterusnya seperti ini. Apalagi, kini banyak masyarakat yang kembali membuka usaha sendiri di rumah. Jadinya daerah sini makin ramai," harapnya. Dirinya pun menyambut baik pengusaha lainnya yang hendak membuka usaha di sana.

Hal senada diungkapkan oleh Agus, salah satu pemilik bengkel disana. Dirinya juga melihat perubahan banyak masyarakat yang kini membuka usaha di rumahnya. Terutama yang banyak rumah makan. Tapi juga ada berbagai usaha lain juga mulai banyak yang buka seperti lahan rumahnya dijadikan lahan parkir, tempat penitipan, dan toko-toko bangunan juga banyak yang mulai buka di sana.

"Banyak masyarakat yang bekerja juga di sana," ucapnya. Sehingga ini menjadi salah satu keuntungan yang diterima oleh masyarakat setempat. Bukan hanya itu, dirinya menilai jika malam hari juga ada perubahan. Sebelumnya kendaraan yang lewat tidak begitu banyak. "Kini hingga malam tetap ramai," ucapnya.

Selain itu, bukan hanya kendaraan pribadi, namun juga kendaraan umum pun kini beroperasi hingga malam hari. "Padahal sebelumnya setelah maghrib sudah jarang," ucapnya. Dirinya berharap ke depan akan semakin ramai sehingga pembangunan ekonomi di Jember juga tidak meninggalkan bagian utara Jember.

Ketua Komisi B DPRD Jember Bukti memberi apresiasi terkait dengan adanya invetasi yang melirik bagian utara kota Jember ini. "Ini bagus, sehingga dapat mengangkat ekonomi masyarakat di bagian utara Jember," ucao Bukri. Apalagi, DPRD dan Pemkab Jember memiliki program ekonomi masyarakat kreatif lainnya di sana sehingga bisa nantinya untuk bersinergi membangun pemerataan ekonomi di semua wilayah Jember.

Pihaknya berharap ini kanmenjadi daya tarik investor lainya untuk menanamkan modal di sana dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat Jember selatan dan utara," pungkasnya. Sehingga ke depan pemerataan ekonomi di Jember dapat terealisasi. (c1/hdi)


Sumber : Jawa Pos Radar Jember 28 Desember 2016

Tidak ada komentar:

Posting Komentar