Berdiri Belum Sebulan, Kegiatan Sosial Mulai Berjalan
Salah satu organisasi sosial kembali lahir di Jember. Namanya identik dengan Jember, Lions Club Jember Robusta. Meski organisasi ini berinduk hingga internasional, namun di Jember begitu khas di buatnya. Seperti apa?RULLY EFENDI, Jember
MEMULAI dari nama, Lions Club di Jember ini memilih Robusta. Sengaja, karena Jember mulai mengenalkan identitas kopinya. Sedangkan Robusta, salah satu jenis kopi yang banyak digemari masyarakat kita.
Dibentuknya baru tanggal 25 November 2016 lalu. Bahkan pengurus Lions Club Jember Robusta disahkan 4 Desember di bulan ini. Meski belum sebulan dilantik, berbagai kegiatan sosial berhasil mereka ciptakan. Bisa demikian, karena ada soliditas di kepengurusan.
Pimpinan organisasinya, mereka juluki presiden. Dan, dr Achmad Zain Wahyudi dipercayai menjadi Presiden Lions Club Jember Robusta. Dia seorang dokter yang bertugas di RS Jember Klinik Jember. Selain presiden, ada juga wakil presidennya. Saat ini, Wakil Presiden Lions Club Jember Robusta dipercayakan pada notaris Widha Sari Wijaya.
Selain mereka berdua, ada 26 pengurus lainnya yang resmi bergabung di Lions Club Jember Robusta.
Kantor Masih Numpang Di Rumah Pengurus
Mereka terdiri dari berbagai lat mereka, Iriane ar belakang profensi yang berbeda. Mulai dari pengusaha, profesional, istri pejabat, hingga mantan anggota dewan. Saling melengkapi. Namun yang pasti, kegiatan politik tidak diperkenakan disana. Semua murni untuk kepentingan sosial.
Menjaring anggota yang mereka sebut membership, dinilai dr Zain gampang tapi susah. Disebut susah,karena tidak semua orang yang diajak bergabung langsung bersedia. Meskipun, dari yang menolak masih lebih banyak yang bersedia gabung. "Sementara ini, mengajaknya dari teman ke teman," aku dokter kelahiran Pemekasan Madura itu.
Dokter berumur 49 tahun itu memaklumi. Sebab menjadi anggotanya, butuh keseriusan waktu beraktualisasi. Kesedihan membayar iuran organisasi, itu pasti. Belum lagi, ikut turun mencari donasi. Tapi yang pasti, kepuasan hati tidak bisa terganti.
Mulai menunjukkan bukti. Bakti sosial bagi-bagi kacamata untuk masyarakat miskin di Jember, berhasil mereka gelar bersama dinas sosial (dinsos). Turun membantu korban bencana puting beliung, semakin memperkuat bukti tentang soliditas yang pasti. Meski pun, mereka tak boleh berpuas diri. Karena di depan banyak tantangan yang menanti.
"Kami mempunyai kesamaan ingin berbagi untuk masyarakat Jember," begitu kata dr. Zain, yang dia yakini mampu membentuk sebuah soliditas di antara anggota organisasinya. Semakin bergaiah, jika mereka ingat bahwa organisasi yang mereka ikuti, bisa menjadi jalan menuju surga.
Konseptual pemberdayaan anggota, juga menjadi prioritas yang harus dibagi. Berbagai kebutuhan organisasi, tidak perlu membeli di luar anggota organisasi. Semisal ada yang memiliki, mereka pasti membeli ke teman sendiri. "Juga ingin ada rezeki yang berputar dari anggota kami" imbuhanya.
Sebuah organisasi butuh kantor untuk konsolidasi. Mereka menyadari itu. Meski sementara, berada di rumah bendahara mereka, Iriane Chairini, di jalan Mawar 75 jember
Namun semangat bmereka tetap utuj, giat mewujudkan keadilan sosial di Jember. Sehingga, kesejahteraan sosial dapat tercipta dengan cepat. (rul/c1/hdi)
Sumber : Jawa Pos Radar Jember, 23 Desember 2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar