Istikamah Latihan Optimis Raih Kemenangan
BAGUS SUPRIADI, Jember
MAHASISWA IAIN Jember semakin menunjukkan kemampuannya di bidang bahasa. Kali ini, mereka mampu mengalahkan 24 perguruan tinggi dari seluruh Indonesia dalam debat bahasa arab pada Festival Zukhruf ( Zain Ukhuwah wa Ta'aruf) di Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel, Surabaya, akhir Novemmber lalu.
Mereka mengirim dua tim dalam kompetisi tersebut, yakni tim Al-Farroby A yang terdiri dari Faris Maturedi, Ana fitriana dan Fathur Rahman Aziz. "Tim Al-Farroby B adalah Fatoni Afiffandi, Diah Ayu Wulandari dan Fahrunnisa," kata Fathur Rahman Aziz kepada Jawa Pos Radar Jember.
Sebelum mengikuti lomba, mereka mengikuti seleksi Internal di organisasi Intiture of Cultere and Islamic Studies (ICIS) Language and Qur'anic Learning Center UTP Pengembangan Bahasa IAIN Jember dengan ketat. Di antara peserta yang lain, dua tim itulah yang lolos untuk dikirimke Surabaya.
Mereka pun mulai berlatih dengan tekun agar bisa membanggakan kampus. Apalagi, latihan itu sudan biasa dilakukan. Sehingga bukan hal yang baru."Sistem debat yang dipakai di festival ini menganut Qatar Debate System," akunnya.
Ingin Bertanding di Level Internasional
Pemenang di tentukan oleh jumlah skor yang di dapat selama pertandingan. Ketentuan tersebut disampaikan oleh panitia saat Technical Meeting (TM).
Pada pertandingan pertama yang merupakan babak penyisihan, tim Al-Farroby A melawan tim UIN Sunan Kalijaga, Jogjakarta. Tema yang di perdebatkan adalah Agama dan Politik Memiliki Hubungan yang Sangat Kuat."Tim Al-Farroby A berada di pihak pro," ucapanya mahasiswa perbankan tersebut.
Saat akhir babak penyisihan ini tim Al-Farroby A tampil sebagai pemenang dengan jumlah skor 2.811. Sedangkan tim Al-Farroby B berharap dengan tim UIN Maulana Malik Ibrahim Malang,"Namun pertandingan ini di menangkan oleh tim UIN Maulana Malik Ibrahim Malang," ujurnya.
Hanya tim Al-Farobi A lolos dan masuk k babak semifinal. Di sana mereka lawang yang di hadapi cukup kuat. "Di babak semifinal bertnding dengan tim dari Al-Kiddy UIN Malik Malang. Temannya Transparasi Dana Kampanye Pemilihan Gubernur Sangat Penting bagi Masyarakat terangnya.
Dalam persaingan tersebut, mereka tidak menyangka jika akan terjadi pemenang. Sebab, panitia tidak mengumumkan perolehan skor yang di dapat."Karena babak ini merupakan babak silent round," tuturnya.
Tak selesai di situ, mereka harus melanjutkan ke babak final, sebagai babak yang paling menegangkan. Tim Al-Farroby A melawan Al-Markazy dari Universitas Islam Indonesia (UII), Jogjakarta. Tema yang diperdekatkan adalah Pemilihan Pemimpin Sangatlah Berhubungan dengan agama dan ras.
Perdebatan semakin memanas ketika saling beradu gagasan dan mempertahankan. Sekarang tim Al-Farroby A sebagai sisi kontra dan UII Jogjakarta sebagai tim pro. Hingga akhirnya jerih payah mereka terbayar, mampu mengalahkan kampus ternama di Jogjakarta. "Momen ini tak disangka,kami bisa juara satu" tambah Ana Fitrian.
Bahkan, perempuan tersebut yang juga pembicara kedua meraih anugerah, sebagai pembicar terbaik (best speaker). Karena kemampuannya dalam mengemukakan argumentasi dapat meruntuhkan argumentasi lawan.
Melalui prestasi itu, mereka berharap bisa melebarkan sayap ke kompetisi serupa di kancah internasional. Debab mereka sempat diundang untuk mengikuti lomba debat bahasa arab dari beberapa kampus luar negar. Seperti, Universitas Islam Antar Bangsa Malaya (UIAM) Malaysia untuk mengikuti kompetisi debat bahasa Arab se-ASEAN. (cl/har)
Sumber: Jawa Pos.Radar Jember Senin 5 Desember 2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar